Santoso, Andik (2007) Penentuan Tarif Biaya Overhead Pabrik untuk menentukan harga pokok produksi pada UD Juwita Subur Plastik di Surabaya. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.
Text (ABSTRAK)
Abstrak 98.pdf Download (9kB) |
Abstract
UD. ”Juwita Subur Plastik” adalah perusahaan yang memproduksi barang-barang plastik. Dimana dalam proses produksinya UD. ”Juwita Subur Plastik” adalah berdasarkan tarif biaya overhead pabrik ditentukan berdasarkan intuisi manajemen estimasi dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Penelitian ini ditujukan untuk dapat memberikan gambaran alternatif bagi perusahaan dalam hal ini Dasar pembebanan biaya overhead pabrik untuk menentukan harga pokok produksi, dimana selama ini perusahaan dalam perhitungan harga pokok produksinya ditentukan melalui pembebanan BOP dengan berdasarkan biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung, sedangkan disini penulis akan menentukan harga pokok produksi dengan cara pembebanan BOP berdasarkan tarif yang ditentukan dimuka. Sebagaimana diharapkan dengan memakai dasar pembebanan BOP berdasarkan tarif maka harga pokok produksi dapat ditetapkan secara wajar. Dalam analisis data digunakan metode deskriptif kuantitatif yaitu dengan mengadakan analisa dan perhitungan biaya overhead pabrik dalam menentukan harga pokok, yang tepat atau merupakan suatu metode yang menganalisa data dengan analisa kualitatif. Mengenai penggunaan biaya dasar pembebanan jam tenaga kerja langsung yaitu sesuai dengan tingkat kapasitas normal perusahaan adalah 840.000 jam tenaga kerja langsung, karena perusahaan banyak menggunakan tenaga kerja, sehingga jika satu orang tenaga kerja tidak masuk dalam sehari akan mempengaruhi proses produksi. Dengan berdasarkan tingkat kapasitas normal 840.000 jam tenaga kerja langsung maka diketahui tarif pembebanan biaya overhead pabrik untuk produk gantungan baju sebesar 52,88 / jam TKL dan untuk produk sendok bebek sebesar 80,54 / jam TKL. Dalam hal ini harga pokok produksi untuk produk gantungan baju menurut perhitungan perusahaan sebesar Rp. 3.826,13 / lusin. Sedangkan harga pokok produksi menurut analisis penulis bahwa biaya overhead pabrik yang dibebankan untuk harga pokok produksi adalah Rp. 2.391,51 / lusin. Dari perhitungan tampak adanya perbedaan harga pokok produksi yang dihitung oleh perusahaan lebih besar dari perhitungan penulis dengan selisih Rp. 1.434,62 / lusin. Kemudian pada harga pokok produksi untuk produk sendok bebek menurut perhitungan perusahaan sebesar Rp. 413,89 / lusin. Sedangkan harga pokok produksi menurut analisis penulis bahwa biaya overhead pabrik yang dibebankan untuk harga pokok produksi adalah Rp. 173,13 / lusin. Dari perhitungan tampak adanya perbedaan harga pokok produksi yang dihitung oleh perusahaan lebih besar dari perhitungan penulis dengan selisih Rp. 240,76 / lusin.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | SK.AK San 98 2007 |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5001-6182 Business > HF5601 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Program Studi Akuntansi |
Depositing User: | Perpustakaan UWIKA |
Date Deposited: | 24 Oct 2022 05:59 |
Last Modified: | 24 Oct 2022 05:59 |
URI: | http://repository.widyakartika.ac.id/id/eprint/2578 |
Actions (login required)
View Item |