Perbedaan Kinerja Auditor Pria dan Auditor Wanita dari Faktor Kemampuan Ability dan Faktor Motivasi pada Kantor Akuntan Publik Surabaya

Kusumadjaja, Herry (2007) Perbedaan Kinerja Auditor Pria dan Auditor Wanita dari Faktor Kemampuan Ability dan Faktor Motivasi pada Kantor Akuntan Publik Surabaya. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) 109 HERRY KUSUMADJAJA.pdf Download (749kB)

Abstract

Gender sebagai konstruksi suatu budaya dapat dijumpai di banyak budaya etnis di Indonesia. Konstruksi gender juga ditemukan pula pada budaya agama resmi di Indonesia. Dimana didalam budaya etnis dan budaya agama tersebut semuanya menempatkan wanita untuk bekerja di sektor domestik sementara dominasi sektor publik ada di pihak pria. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya ketidakadilan gender. Padahal banyak pekerjaan publik yang juga membutuhkan tenaga kerja wanita. Salah satunya adalah bidang pekerjaan akuntan publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja antara auditor pria dan auditor wanita dari faktor kemampuan (abitity) dan faktor motivasi (motivation) pada kantor akuntan publik di Surabaya. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik di Surabaya. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebesar 56 orang. Untuk pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert dengan interval 1 sampai 5. Dimana skala 1 untuk nilai pertanyaan yang sangat tidak setuju dan skala 5 untuk pertanyaan sangat setuju. Untuk menganalisis perbedaan kinerja gender auditor yang diproyeksikan dalam faktor-faktor yang membentuk kinerja auditor digunakan uji t dan untuk melihat homogenitas varians data antara auditor pria dan auditor wanita digunakan uji levene's test. Sedangkan untuk menguji perbedaan kinerja auditor pria dan auditor wanita di kantor akuntan publik di Surabaya digunakan analisis varians (ANOVA). Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan dan motivasi auditor wanita mempunyai rata-rata 3.5579 dan 3.4803 dengan standart deviasi 0.63185 dan 0.59258 sedangkan paria kemampuan dan motivasi auditor pria mempunyai rata-rata 3.4316 dan 3.2171 dengan standart deviasi 1.00336 dan 0.94450. Standar deviasi yang kecil yaitu sebesar 29% dan 17% dari mean menunjukan adanya variasi yang kecil atau tidak adanya perbedaan antara kemampuan dan motivasi auditor pria dan wanita. Berdasarkan hasil perhitungan uji t terlihat t hitung untuk kemampuan adalah 0.464 dan t hitung untuk motivasi sebesar 1.029. Oleh karena t hitung (0.464 dan 1.029) < t tabel (2.021) maka H0 diterima atau tidak ada perbedaan kinerja antara auditor pria dan auditor wanita pada kantor akuntan publik di Surabaya. Sedangkan hasil perhitungan dari uji ANOVA terlihat F hitung untuk kemampuan sebesar 0.216 dan F hitung untuk motivasi sebesar 1.058- Oleh karena F hitung (0.216 dan 1.058) < F tabel (4.11) maka Ho diterima.

Actions (login required)

View Item