Analisis Segmental Reporting Sebagai Alat Penilaian Profitabilitas Segmen Produk pada Perusahaan "Roti Ramayana" di Surabaya

Wijaya, Hendra (2007) Analisis Segmental Reporting Sebagai Alat Penilaian Profitabilitas Segmen Produk pada Perusahaan "Roti Ramayana" di Surabaya. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) 116 HENDRA WIJAYA.pdf Download (635kB)

Abstract

Persaingan dalam dunia usaha dewasa ini telah demikian ketatnya, masalah yang dihadapi perusahaan dalam mencapai tujuan baik jangka panjang dan jangka pendek tidak lepas dari masalah-masalah yang menjadi kendala dalam upaya memajukan usaha atau mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam situasi persaingan tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut pihak manajemen harus mampu mengantisipasi di luar perusahaan agar dapat mengambil keputusan tersebut pihak manajemen membutuhkan informasi yang dihasilkan akuntansi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja masing-masing devisi dan lini produk pada Perusahaan Roti Ramayana Surabaya. Alat analisis yang digunakan adalah analisis contribution margin (CM) dan analisis segmen margin (SM). Tolak ukur untuk mengetahui tingkat profitabilitas yaitu dengan membandingkan hasil CM dan SM, sedangkan tolak ukur untuk menentukan apakah produk patut di pertahankan atau di hapuskan yaitu apabila nilai SM yang dihasilkan positif artinya produk tersebut mampu menutup biaya tetapnya maka masih dapat dipertahankan tetapi jika SM yang dihasilkan bernilai negatif maka produk tersebut dapat dihapuskan kecuali keberadaannya masih dibutuhkan oleh segmen lainnya dalam perusahaan. Dari hasil analisis yang dilakukan, maka dapat diketahui bahwa produk roti Ramayana memberikan profit yang berbeda-beda. Kesepuluh roti yang memberikan kontribusi paling besar atau diatas 50 % yaitu roti tawar kupas sebesar 52,63 %, sedangkan kesembilan roti yang lain memberikan kontribusi di bawah 50 % yaitu roti casino B sebesar 48,19 %, roti klemben sebesar 47,34 %, roti kenongan sebesar 46,14 %, roti tawar morning sebesar 44,80 %, roti duren B sebesar 41,65 %, roti tawar VIP sebesar 40,50 %, roti sisir sebesar 39,36 %, roti cream coklat sebesar 37,1,1yo, dan keuntungan yang paling kecil yaitu roti bluder sebesar 6,19 %. Dari hasil analisis CM dan SM tersebut dapat disimpulkan bahwa kesepuluh produk roti terus dapat dipertahankan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dan ditinjau dari sudut kegunaan dan manfaatnya, maka sudah selayaknya bagi pihak manajer perusahaan, untuk menerapkan penyajian laporan segmentasi agar dapat berguna didalam proses pengambilan keputusan nantinya, terutama penyusunan laporan segmentasi dengan menggunakan pendekatan kontribusi margin yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan internal manajemen Perusahaan Roti Ramayana Di Surabaya.

Actions (login required)

View Item