Analisis Peranan Struktur Keuangan Terhadap Return On Equity (ROE) Pada Perusahaan Semen Yang Go Public di Bursa Efek Indonesia

Sumeiwa, Sumeiwa (2008) Analisis Peranan Struktur Keuangan Terhadap Return On Equity (ROE) Pada Perusahaan Semen Yang Go Public di Bursa Efek Indonesia. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) Abstrak.pdf Download (8kB)

Abstract

Semua organisasi memiliki satu atau beberapa tujuan. Kemampuan untuk meningkatkan laba adalah tujuan yang penting dan utama bagi perusahaan. Dalam meraih tujuan tersebut, diperlukan dana yang cukup besar untuk membiayai operasi perusahaannya. Dana tersebut dapat diperoleh dari utang maupun modal sendiri. Dana yang diperoleh inilah yang disebut dengan struktur keuangan. Perusahaan harus merencanakan struktur keuangan yang tepat agar menghasilkan laba yang maksimal sehingga akan memberikan tingkat pengembalian yang tinggi bagi para pemegang saham. Untuk itu, pihak manajemen terutama manajemen keuangan harus melakukan pengalokasian dana yang tepat dan bagaimana cara memenuhi dana tersebut dengan memperhatikan agar laba yang yang dicapai bisa ditingkatkan. Berdasarkan uraian yang telah diberikan ini, maka perlu diteliti peranan struktur keuangan terhadap return on equity (ROE). Penelitian ini dilakukan pada tiga perusahaan semen yang go public yaitu PT. Holcim Indonesia Tbk., PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, jalan Pemuda 27-31 Surabaya. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa struktur keuangan yang meliputi hutang jangka pendek, hutang jangka panjang dan modal sendiri mempunyai peranan terhadap return on equity (ROE). Komponen struktur keuangan dihitung dengan current liabilities to total assets ratio, long term debt to total assets ratio, dan equity to total assets ratio. Adanya peningkatan current liabilities to total assets ratio yang berakibat pada penurunan ROE disebabkan oleh adanya peningkatan beban bunga akibat penggunaan hutang sehingga mengurangi laba perusahaan, dan sebaliknya penurunan current liabilities to total assets ratio berakibat pada peningkatan ROE disebabkan oleh adanya penurunan beban bunga yang ditanggung oleh perusahaan. Adanya penurunan long term debt to total assets ratio yang berakibat pada peningkatan ROE disebabkan oleh adanya penurunan beban bunga akibat penggunaan hutang sehingga meningkatkan laba perusahaan. Adanya peningkatan equity to total assets ratio yang berakibat pada peningkatan ROE disebabkan oleh turunnya beban bunga yang harus ditanggung oleh perusahaan seiring turunnya penggunaan hutang. Dapat disimpulkan bahwa peningkatan ROE dari tahun 2005-2007 disebabkan karena adanya kontribusi pada peningkatan modal sendiri (equity), sedangkan hutang jangka panjang dan hutang jangka pendek memberikan kontribusi yang negatif, karena menunjukkan penurunan laba apabila penggunaan hutang ditingkatkan. Selain itu, faktor kondisi perekonomian, tersedianya dana dan persaingan antar perusahaan sejenis sangat mempengaruhi pencapaian laba oleh suatu perusahaan. Maka dari itu, penentuan struktur keuangan yang tepat dalam suatu perusahaan akan menghasilkan Return On Equity (ROE) yang tinggi, namun struktur keuangan yang tepat tidak dapat ditentukan secara permanen.

Actions (login required)

View Item