Analisis Portofolio pada Saham Manufaktur Perusahaan yang Go Publik di PT. Bursa Efek Surabaya

Ling, Liem Ay (2005) Analisis Portofolio pada Saham Manufaktur Perusahaan yang Go Publik di PT. Bursa Efek Surabaya. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) 51 LIEM AY LING.pdf Download (688kB)

Abstract

Pentingnya melakukan kombinasi pada berbagai sekuritas, merupakan salah satu alternatif yang harus ditempuh oleh investor dalam menginvestasikan dananya agar memperoleh keuntungan yang maksimal. Dengan melakukan analisis portofolio maka diharapkan dapat memberikan informasi hasil investasi yang optimal atas saham perusahaan manufaktur pada kelompok satram LQ 45. Penelitian ini bertujuan untuk memilih dan mengkaji analisis portofolio dalam memberikan informasi resiko (risk) dan tingkat pengembalian (return) pada perusahaan yang go public di PT. Bursa Efek Surabaya. Objek penelitian yang diambil adalah 10 saham perusahaan manufaktur yang masuk dalam kelompok saham unggulan LQ 45 pada periode Maret 2002 - Februari 2004 di PT. Bursa Efek Surabaya yang berlokasi di Jl. Pemuda No. 27 - 31. Data yang diambil antara lain kurs harga saham harian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG LQ 45), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan data-data lain yang diperoleh oleh penulis dari Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM). Sepuluh saham yang dijadikan sampel antara lain saham Astra Internasional (ASII), Gajah Tunggal (GJTL), Indocement (INTP), Semen Cibinong (SMCB), Kalbe Farma (KLBF), Kimia Farma (KAEF), Indofood (INDF), Gudang Gararn (GGRM), Sampoerna (HMSP), Bentoel (RMBA). Dalam penelitian ini menggunakan metode ideks tunggal (single index model) sebagai penyederhanaan perhitungan dari model Markowitz. Data yang digunakan adalah data sekunder, dengan prosedur pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan cara : (l) Menentukan tingkat masing-masing saham, (2) Menghitung tingkat resiko, (3) Menghitung koefisien A dan B, (4) Menghitung Excess Return to Beta, (5) Menghitung cut offrate, (6) Menghitung harga saham gabungan, (7) Menghitung keuntungan indeks pasar yang diharapkan, (8) Menentukan koefisien korelasi antara saham pembentuk portofolio, (9) Menghitung tingkat resiko portofolio. Berdasarkan dari perhitungan dengan menggunakan langkah-langkah diatas maka akan didapatkan suatu pemetaan portofolio saham dengan mengacu kepada tingkat keuntungan (retum) dan resiko (risk) yang dapat dikelompokkan menjadi 5 bagian besar. Penentuan besarnya proporsi saham dalam suatu portofolio optimal, dalam kasus ini tergantung dari investor itu sendiri. Maksudnya disini yaitu baik dari segi besarnya dana yang akan diinvestasikan maupun saham apa yang akan dimasukkan kedalam portofolio tersebut.

Actions (login required)

View Item