Studi Deskriptif Perilaku Investor Dalam Keputusan Pembelian Saham yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta Pada Perusahaan Sekuritas Di Surabaya

Kusumawati, Vonny (2006) Studi Deskriptif Perilaku Investor Dalam Keputusan Pembelian Saham yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta Pada Perusahaan Sekuritas Di Surabaya. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) 4. Abstrak.pdf Download (109kB)

Abstract

Pada saat ini perkembangan pasar modal di Indonesia semakin meningkat, seiring dengan adanya kebijakan pemerintah mengenai pasar modal sehingga pasar modal di Indonesia dapat semakin berkembang dan dapat menunjang perkembangan perekonomian. Saat ini masyarakat di Indonesia sudah banyak sekali yang melakukan kegiatan investasi pada saham untuk memperoleh penghasilan, karena investasi merupakan sesuatu hal yang sangat menarik untuk dilakukan, apalagi bila membayangkan keuntungan yang akan diperoleh dari hasil investasi dan kemudahan untuk menarik kembali dana yang telah diinvestasikan tersebut. Penelitian ini dilakukan karena peneliti menganggap dan melihat adanya keanekaragaman perilaku investor dalam mengambil keputusan untuk melakukan pembelian saham. Penelitian ini membahas mengenai bagaimana perilaku investor dalam keputusan pembelian saham yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada perusahaan sekuritas di Surabaya sehingga dapat mengetahui perilaku investor dalam keputusan pembelian saham yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada perusahaan sekuritas di Surabaya yang diteliti dengan pendekatan 5W1H yang menggunakan teknik pengambilan sampel non probability sampling dengan cara kuota sampling yang dianalisa secara deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada 100 responden yang melakukan investasi atau pembelian saham yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada perusahaan sekuritas di Surabaya. Berdasarkan hasil perolehan data dapat diketahui bahwa investor yang melakukan pembelian saham yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada perusahaan sekuritas di Surabaya didominasi oleh pria, sudah menikah dengan usia antara 26 – 35 tahun, berlatar belakang pendidikan strata satu (S1), berprofesi sebagai pegawai swasta dan pengusaha dengan pendapatan sebesar Rp.6 sampai 10 juta dalam sebulan dan memiliki modal awal sebesar Rp 30 sampai 50 juta dalam melakukan pembelian saham. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan investor lebih cenderung menghindari jenis investasi beresiko tinggi atau risk averse, sehingga investor mengaku tidak memiliki kelompok saham gorengan dan dana investasi yang dimiliki banyak diinvestasikan pada kelompok saham blue chip, karena alasan investor yang menganggap kelompok saham tersebut merupakan kelompok saham yang liquid. Orientasi waktu investasi investor dalam penelitian ini untuk investasi jangka pendek,karena investor ingin mendapatkan capital gain sehingga menyebabkan banyak investor sering melakukan pembelian pada saham saat harga saham tertentu mengalami undervalue. Investor yang melakukan pembelian saham dalam penelitian ini merupakan pemain lama sehingga sehingga pengambilan keputusan investor dalam melakukan pembelian saham yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dipengaruhi oleh diri mereka sendiri yang mengacu pada intuisi atau feeling. Kondisi perekonomian negara dan kondisi politik yang tidak menentu mempengaruhi investor dalam melakukan pembelian saham sehingga investor berperilaku untuk selalu melihat situasi atau kondisi yang terjadi kemudian baru memutuskan perubahan pembelian sahamnya. Perilaku investor dalam mengambil keputusan pembelian saham lebih mengacu pada analisis penilaian secara teknikal daripada secara fundamental.

Actions (login required)

View Item