Peranan Analisis Titik Impas Sebagai Dasar Perencanaan Produksi Dalam Usaha Meningkatkan Laba pada "UD" Lancar Mojokerto

Devita, Endah (2003) Peranan Analisis Titik Impas Sebagai Dasar Perencanaan Produksi Dalam Usaha Meningkatkan Laba pada "UD" Lancar Mojokerto. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

[img] Text (ABSTRAK)
246. ENDAH DEVITA.pdf

Download (77kB)

Abstract

Dalam situasi ekonomi yang selalu berubah belakangan ini, banyak perusahaan yang harus gulung tikar dikarenakan terjadinya kenaikan harga bahan baku, tetapi tidak sedikit juga perusahaan yang masih tetap memproduksi barangnya karena perusahaan tersebut dapat mengefisiensikan biaya-biaya produksinya sehingga perusahaan masih bisa mendapatkan keuntungan. UD. Lancar adalah salah satu perusahaan yang masih bisa terus berjalan dalam keadaan ekonomi yang tidak menentu seperti sekarang ini. UD. Lancar adalah perusahaan perorangan yang bergerak dalam pembuatan alas kaki atau sepatu yang hingga saat ini bertempat di Mojokerto.Adapun kendala yang dihadapi sampai saat ini adalah UD. Lancar masih belum dapat menentukan batas minimum penjualan yang harus terjual agar dapat menutupi semua biaya-biaya yang dikeluarkan sehingga perusahaan tidak ,mengalami kerugian. Untuk mengatasinya UD. Lancar melakukan perhitungan Titik Impas, sehingga akan diketahui pada tingkat berapa UD. Lancar tidak mengalami kerugian maupun tidak memperoleh keuntungan. Dari perhitungan Titik Impas maka diperoleh besarnya Titik Impas UD.Lanear pada tahun 2002 adalah Rp282.479.700,00 sebanyak 4.346 unit. Pada tahun 2002 UD. Lancar melakukan penjualan sebanyak 36.000 unit dengan total nilai Rp2.340.000.000,00. Total biaya yang dikeluarkan Rp1.467.315.700,00 yang terdiri dari biaya tetap sebesar Rp119.812.000,00 dan biaya variabel per unit Rp37.430,65833. Besarnya laba bersih setelah pajak yang diperoleh pada tahun 2002 adalah Rp784.602.870,00. Dan untuk mencapai laba bersih setelah pajak yang diinginkan pada tahun 2003 yaitu sebesar 15% dari laba bersih setelah pajak tahun 2002 yaitu sebesar Rp905.743.300,00 maka perusahaan harus melakukan penjualan minimal sebanyak 37.199 unit dengan asumsi biaya tetap dan biaya variabel per unit adalah sama yaitu sebesar Rp 119.812.000,00 dan Rp 37.430,65833.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: SK.EKO Dev 246 2003
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi > Program Studi Manajemen
Depositing User: Perpustakaan UWIKA
Date Deposited: 17 Nov 2022 07:59
Last Modified: 17 Nov 2022 07:59
URI: http://repository.widyakartika.ac.id/id/eprint/2880

Actions (login required)

View Item View Item