Santoso, Tunggal (2005) Analisis Metode Penilaian Investasi Dalam Memilih Kelayakan Suatu Proyek Investasi Mesin pada CV. Sekar Joyo di Surabaya. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK revisi.pdf Download (6kB) |
Abstract
Mesin merupakan salah satu sarana produksi yang sangat penting, mesin-mesin yang digunakan mempunyai umur ekonomis yang terbatas karena digunakan dalam proses produksi dalam rangka memenuhi jumlah permintaan konsumen . CV. Sekar joyo merupakan perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang percetakan. Mesin- mesin yang digunakannya dalam proses produksi rata-rata sudah berumur pada kisaran 22 tahunan, dimana mesin yang sudah tua memerlukan biaya reparasi dan pemeliharaan yang besar. Mesin- mesin yang digunakan telah mengalami penurunan kapasitas. Dengan keterbatasan kapasitas mesin yang dimiliki CV. Sekar Joyo, sering sekali perusahaan menolak permintaan konsumen yang ternyata melebihi kapasitas mesin yang ada. Oleh karena itulah CV. Sekar Joyo memutuskan untuk mengganti 4 mesin cetak solna 132 dan 1 unit mesin cetak chang chun jiii2 . Dalam proyek penggantian mesin cetak solna 132 dan chang chun jiii2 perusahaan perlu menerapkan analisis penganggaran modal, dimana dalam teknik penganggaran modal dikenal metode Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return, Profitability Index (PI) sebagai metode dengan tingkat diskonto dan dasar perhitungannya adalah arus kas yang diperoleh selama umur ekonomis mesin. Dari pembahasan pada bab IV bahwa metode Net Present Value (NPV) menghasilkan tingkat pengembalian sebesar Rp. 34.043.478.325, IRR sebesar 61,52%, dan PI menghasilkan rasio sebesar 12, sedangkan metode Payback Period (PP) dan Average Rate of Return (ARR) adalah metode non diskonto yang berarti bahwa kedua metode tersebut tidak mempertimbangkan nilai waktu uang, sehingga penulis akan mengabaikan metode Payback Period (PP) dan Average Rate of Return (ARR) dalam pengambilan keputusan proyek penggantian mesin ini. Agar perusahaan dapat mencapai arus kas yang diharapkan dari mesin baru maka sebaiknya volume penjualan ditingkatkan dengan memanfaatkan permintaan konsumen yang ditolak. Dari hasil analisis pada babIV terbukti bahwa metode Net Present Value selalu konsisten terhadap biaya modal perusahaan. Lain halnya dengan metode Internal Rate of Return (IRR) bahwa dalam proses perhitungannya menggunakan proses interpolasi dalam menentukan tingkat suku bunga yang tepat, sehingga hasilnya tidak realistis, sedangkan metode Profitability Index hanya memberikan gambaran dalam bentuk rasio.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | SK.EKO San 293 2005 |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28-70 Management. Industrial Management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Program Studi Manajemen |
Depositing User: | Staff Perpustakaan UWIKA |
Date Deposited: | 23 Nov 2022 06:49 |
Last Modified: | 23 Nov 2022 06:49 |
URI: | http://repository.widyakartika.ac.id/id/eprint/2928 |
Actions (login required)
View Item |