Perencanaan dan Perancangan Spasial Kawasan Tepi Sungai Kalimas sebagai Optimalisasi Kawasan Wisata Sungai. Studi Kasus : Sungai Kalimas Ruas Jembatan Petekan – Ruas Jembatan Merah

Aimmah, Khilyatul (2016) Perencanaan dan Perancangan Spasial Kawasan Tepi Sungai Kalimas sebagai Optimalisasi Kawasan Wisata Sungai. Studi Kasus : Sungai Kalimas Ruas Jembatan Petekan – Ruas Jembatan Merah. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf

Download (165kB) | Preview

Abstract

Kota Surabaya merupakan salah satu kota terbesar kedua di Indonesia yang dikenal dengan sebutan Kota Pahlawan. Dalam perkembangan kota secara meluas peran sungai Kalimas berperan penting dalam perkembangan Surabaya, baik dari segi cagar budaya, cagar alam, komersial maupun wisata. Saat ini secara visual pada tepi sungai banyak terjadi perubahan peran dan fungsi kawasan yang merubah pola kehidupan pada tepian sungai dan sekitarnya seperti dalam hal penurunan vitalitas ekonomi kawasan terbangun, infrastruktur, kelestarian lingkungan tepi sungai dan peralihan fungsi pada bangunan lama. Di sepanjang koridor tepi sungai Kalimas ruas Jembatan Petekan – ruas Jembatan Merah merupakan peninggalan sejarah yang masih dapat dinikmati secara visual kawasan. Pemanfaatan pola ruang fungsi kawasan sebagai pergudangan dan permukiman. Untuk menghidupkan kembali dan menciptakan kota yang bernilai dan menarik dibutuhkan identifikasi lebih lanjut untuk mengatasi berbagai masalah yang ada pada kawasan. Metode penelitian dilakukan melalui 3 tahapan, yaitu : 1) Analisis dan pemetaan segmen kawasan berdasarkan prinsip - prinsip pengembangan kawasan tepi air; 2) Penggalian potensi kawasan melalui FGD (Focus Group Discussion), Analisis SWOT dan teori perancangan kota; 3) Implementasi konsep dan rekomendasi perencanaan dan perancangan spasial kawasan sebagai bentuk data usulan rencana perancangan. Hasil analisis menunjukkan segmen 1 dan 2 sisi barat mencapai nilai prioritas utama mengarahkan pada pengembangan kawasan komersial. Strategi W-O sebagai kebijakan pengarahan dalam pengembangan kawasan secara meluas untuk mendapatkan kawasan yang terpadu, bernilai dan menyenangkan. Dari temuan tersebut, disimpulkan bahwa penataan dan pengembangan spasial koridor sungai Kalimas ruas ini diarahkan sebagai kawasan cagar budaya aktif. Konsep makro kawasan tepi sungai yaitu “ mewujudkan kawasan komersial dan permukiman sebagai kawasan wisata dan edukasi sejarah yang berkonsep ekowisata berbasis waterfront heritage”. Konsep utama yaitu menghubungkan kawasan Kalimas Barat dan Kalimas Timur menjadi satu kesatuan kawasan baik dalam void, solid maupun linkage.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: SK.ARS Aim 22 2016
Uncontrolled Keywords: sungai Kalimas, Jembatan Petekan – Jembatan Merah, perancangan kota, kawasan cagar budaya, Surabaya
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture > NA1-9428 Architecture
N Fine Arts > NA Architecture > NA1-9428 Architecture > NA2835-4050 Details and decoration
T Technology > TH Building construction > TH1-9745 Building construction > TH2025-3000 Details in building design and construction
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: Perpustakaan UWIKA
Date Deposited: 23 Mar 2018 05:00
Last Modified: 23 Mar 2018 05:00
URI: http://repository.widyakartika.ac.id/id/eprint/343

Actions (login required)

View Item View Item