Pengaruh EARNING PER SHARE, PRICE EARNING RATIO, MARKET TO BOOK VALUE RATIO, DIVIDEND YIELD RATIO dan DIVIDEND PAYOUT RATIO Terhadap Harga Saham pada PT. TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM

Chan, Tiffany Chandra (2015) Pengaruh EARNING PER SHARE, PRICE EARNING RATIO, MARKET TO BOOK VALUE RATIO, DIVIDEND YIELD RATIO dan DIVIDEND PAYOUT RATIO Terhadap Harga Saham pada PT. TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Preview

Text (ABSTRAK) abstrak_.pdf Download (463kB) | Preview

Abstract

Investasi merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan ini, dimana kebutuhan kita di masa depan tidak dapat terduga, seperti biaya rumah sakit, kebutuhan anak, dan banyak lainnya. Salah satu investasi yang aman dan dapat memberikan banyak keuntungan adalah saham. Saham adalah investasi pada perusahaan terbuka dimana kita akan mendapatkan berbagai keuntungan antara lain dari dividend dan capital gain. Untuk dapat mengetahui perusahaan mana yang memiliki saham yang dapat memberikan keuntungan terbaik kita dapat menggunakan analisa teknikal dan fundamental. Analisa yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah analisa secara fundamental, yaitu rasio pasar seperti EPS (Earning Per Share), PER (Price Earning Ratio), MBV (Market to Book Value), DY (Dividend Yield Ratio), dan DPR (Dividend Payout Ratio). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari rasio-rasio pasar tersebut, yaitu EPS (Earning Per Share), PER (Price Earning Ratio), MBV (Market to Book Value Ratio), DY (Dividend Yield Ratio) dan DPR (Dividend Payout Ratio) terhadap harga saham perusahaan PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. Periode penelitian adalah tahun 2010 hingga tahun 2014 secara triwulanan. Data-data perusahaan didapatkan dari laporan keuangan tahunan perusahaan tersebut di bursa efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan teknik regresi linier berganda dengan melakukan uji F dan uji t pada tingkat signifikan 5% (α=0,05). Dari hasil uji F menunjukkan nilai Fhitung > F tabel (805,961> 2,958) serta tingkat signifikansi (0,000) < α(0,05) hal tersebut menunjukkan EPS, PER, MBV,DY, dan DPR secara simultan berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan dari hasil uji t menunjukkan bahwa EPS, DY, MBV, DPR memiliki t hitung lebih besar dari t tabel (2,145) yaitu 7,038 (EPS) 10,730 (MBV) -5,675 (DY) 6,129 (DPR) serta nilai signifikan dibawah 0,05 yakni sebesar 0,000(EPS) 0,000(MBV) 0,000(DY) 0,000(DPR). Hal ini berarti EPS, MBV, DY, DPR secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Sedangkan PER memiliki t hitung lebih kecil dari t tabel yakni sebesar 1,942 (PER), serta nilai signifikan diatas 0,05 yaitu sebesar 0,073 (PER). Hal itu menunjukkan bahwa PER secara parsial tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham. Hasil uji koefisien determinasi (R2) dapat diperoleh hasil 99,7% variasi dari perubahan harga saham dapat dijelaskan oleh variable EPS, PER, MBV, DY,dan DPR, sedangkan sisanya 0,3% dijelaskan variable lain diluar model.

Actions (login required)

View Item