Analisis BALANCED SCORECARD untuk Mengukur Kinerja Perusahaan pada PT. MEGA ELTRA SURABAYA

Yuniarsih, Rita (2015) Analisis BALANCED SCORECARD untuk Mengukur Kinerja Perusahaan pada PT. MEGA ELTRA SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) 3. ABSTRAK.pdf Download (90kB)

Abstract

Dalam menghadapi lingkungan bisnis yang semakin kompleks seperti saat ini dibutuhkan metode pengukuran kinerja yang dapat menilai kinerja perusahaan secara akurat dan menyeluruh. Dalam hal ini metode yang dapat digunakan adalah Balanced Scorecard. Tujuan penggunaan metode Balanced Scorecard adalah untuk mengukur kinerja perusahaan dari empat perspektif, yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja perusahaan PT. Mega Eltra dilihat dari keempat perspektif Balanced Scorecard untuk menyeimbangkan pengukuran kinerja keuangan dan non keuangan perusahaan. Obyek yang digunakan oleh peneliti yaitu pada PT. Mega Eltra Surabaya yang bergerak dibidang perdagangan. Data yang digunakan adalah tahun 2011-2012 untuk menganalisis perspektif keuangan, sedangkan untuk perspektif lainnya menggunakan data non keuangan perusahaan dan wawancara pada pihak-pihak yang berkompeten diperusahaan PT. Mega Eltra. Dari hasil pengukuran yang telah dilakukan diketahui bahwa PT. Mega Eltra pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pelanggan yang cukup baik berdasarkan kepuasan pelanggan dan kepuasan karyawan yang menunjukkan kinerja yang sangat baik. Sedangkan pada perspektif keuangan ada beberapa rasio yang tidak memenuhi standard yang ditetapkan perusahaan, yaitu Net Profit Margin, dan Return On Investment. Hal ini disebabkan biaya-biaya operasional perusahaan yang mengalami kenaikan yang cukup tinggi dari tahun sebelumnya.Sedangkan pada Operating Ratio, perusahaan terlalu tinggi menetapkan standard yang harus dicapai sehingga berpengaruh pada laba yang diperoleh perusahaan., seharusnya standard yang ditetapkan <80 %.

Actions (login required)

View Item