Pengajaran Bahasa Mandarin Menggunakan Media Pembelajaran Bendera Untuk Siswa Kelas II SD YPPI II Donokerto Surabaya

Trisnawati, Aries (2013) Pengajaran Bahasa Mandarin Menggunakan Media Pembelajaran Bendera Untuk Siswa Kelas II SD YPPI II Donokerto Surabaya. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) Skripsi-11-13.pdf Download (281kB)

Abstract

Bahasa Mandarin merupakan salah satu bahasa di dunia yang memiliki tingkat kesulitan tersendiri, sehingga dibutuhkan cara pengajaran yang komunikatif dan menyenangkan agar siswa lebih cepat mengerti dan tidak bosan pada saat mengikuti pelajaran. Salah satu lembaga pendidikan di Surabaya yang menerapkan pembelajaran Bahasa Mandarin adalah SD YPPI II Donokerto Surabaya. Penulis melakukan praktek mengajar selama kurang lebih satu bulan di lembaga pendidikan ini. Untuk mencegah kebosanan siswa selama proses belajar mengajar berlangsung, penulis menggunakan media pembelajaran berupa bendera untuk membantu proses belajar mengajar untuk mempelajari kosakata tentang alam. Dalam penelitian ini penulis merumuskan satu permasalahan yaitu “Bagaimanakah hasil pengajaran dengan menggunakan media bendera dalam pembelajaran Bahasa Mandarin untuk materi kosakata alam pada siswa kelas II SD YPPI II Donokerto Surabaya?”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hasil pengajaran dengan menggunakan media bendera dalam pembelajaran Bahasa Mandarin untuk materi kosakata alam pada siswa kelas II SD YPPI II Donokerto Surabaya. Pada pengajaran ini, penulis melakukan tiga jenis evaluasi, yaitu melengkapi goresan, mengangkat bendera dan evaluasi tertulis. Hasil akhir dari hasil pengajaran cukup memuaskan dimana persentase ketuntasannya adalah 68,75% dan persentase ketidaktuntasannya adalah 31,25%. Walaupun dinyatakan tuntas, tetapi hasil perhitungan data statistik dari nilai akhir yaitu mean, median, modus dan standar deviasi menunjukkan bahwa hasil dari evaluasi tersebut bervariasi dalam arti kemampuan siswa dalam menyerap materi yang diajarkan berbeda – beda. Keheterogenan ini disebabkan oleh aktivitas dan evaluasi yang dilakukan tidak dapat menunjukkan kemampuan siswa dalam menyerap materi yang mungkin diakibatkan oleh penggunaan media bendera yang tidak optimal. Dengan demikian penulis dapat menyimpulkan bahwa ketepatan dalam pemilihan media pembelajaran sangatlah penting dalam proses belajar mengajar karena dapat mempengaruhi hasil akhir pembelajaran. Media pembelajaran yang tepat akan dapat membantu siswa untuk mengerti, mengingat kosakata dan membangkitkan semangat belajarnya sehingga ia dapat lebih mudah menyerap materi yang diajarkan.

Actions (login required)

View Item