Perencanaan dan Perancangan Book Café di Kabupaten Jember dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku

Jessavi, Kennant Evander (2022) Perencanaan dan Perancangan Book Café di Kabupaten Jember dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) Kennant Evander J 21217006.pdf Download (4MB)

Abstract

Book café diambil dari kata manga café, yang menyediakan tempat yang nyaman untuk membaca dan buku untuk rekreasi, terutama bagi yang kesulitan membeli buku atau tidak memiliki tempat membaca yang nyaman. Book café dapat menjadi solusi untuk masyarakat Kabupaten Jember mengakses buku dan tempat untuk membaca buku yang terjangkau dan nyaman. Metode pendekatan yang digunakan adalah arsitektur perilaku. Metode ini dipilih karena dengan fungsi bangunan sebagai tempat rekreasi, perilaku pengguna adalah faktor utama dalam menentukan desain. Site yang dipilih berada di tengah kota agar dapat diakses dengan mudah. Site berbentuk persegi panjang dengan luas 4880.5m2. Site memiliki kemiringan yang turun ke arah selatan site. Desain site dan bangunan dioptimalkan dengan analisa site dan penerapan konsep “Perilaku dalam membaca dan bersosialisasi”. Perilaku membaca didefinisikan sesuai tujuan dan karakteristik penggunanya. Perilaku bersosialisasi dibedakan menjadi dua yaitu perilaku individu seperti persepsi, kognisi serta perilaku spasial dan perilaku sosial seperti ruang personal, teritori, kesesakan dan kepadatan serta privasi. Dalam penataan site arsitektur perilaku yang di terapkan adalah persepsi serta kesesakan dan kepadatan. Persepsi yang diinginkan adalah site yang nyaman untuk dinavigasi. Kesesakan dan kepadatan diminimalisasi dengan bukaan di sekeliling site sehingga sisi site terlihat mendapat pencahayaan dan penghawaan alami. Bentuk bangunan diambil dari penggambaran fungsi bangunan, pengakomodasian perilaku pengguna serta hasil analisis site. Penggambaran fungsi bangunan yang diambil adalah fungsi sebagai bangunan komersil yang berbentuk kotak serta sebagai book café yang berbentuk book shelf. Elemen utama dari analisa site yang membentuk bangunan adalah analisa matahari yang membuat bentuk persegi panjang untuk meminimalkan panas matahari terutama dari Barat serta analisa view yang membentuk potongan di ujung kotak serta orientasi bangunan. Booth baca berfungsi untuk memberikan ruang personal untuk membaca dengan fokus dan minim gangguan. Karakteristik penggunanya adalah orang remaja dan dewasa yang membutuhkan ketenangan agar bisa fokus. Maka ruangan dirancang dengan tembok tertutup untuk memberikan privasi kemudian diberikan indoor garden dan skylight agar tidak sesak serta diberi warna yang bernuansa sejuk dan tenang.Tugas akhir ini diharapkan untuk menjadi salah satu referensi dari book café di Indonesia

Actions (login required)

View Item