Pengaruh Gaji, Tingkat Absensi, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. NIPSEA PAINT & CHEMICALS (NIPPON PAINT) Di Gresik.

Isvanto, Desy (2009) Pengaruh Gaji, Tingkat Absensi, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. NIPSEA PAINT & CHEMICALS (NIPPON PAINT) Di Gresik. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (366kB)

Abstract

Adanya tingkat persaingan yang semakin tinggi saat ini, banyak perusahaan yang sejak dini mempersiapkan dan mengembangkan perusahaanya agar lebih baik. Salah satunya PT. NIPSEA PAINT & CHEMICALS (NIPPON PAINT) adalah perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan berbagai produk cat. Salah satu pengembangan yang dilakukan perusahaan dengan meningkatkan kinerja karyawan. Peningkatan kinerja karyawan pada perusahaan ini dengan memperhatikan gaji (X1), tingkat absensi (X2), dan lingkungan kerja (X3). Ketiga variabel tersebut akan diteliti, untuk membuktikan apakah berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. NIPSEA PAINT & CHEMICALS (NIPPON PAINT) (Y). Dalam penelitian ini digunnakan uji validitas, uji reliabilitas, rata - rata hitung ( mean ), analisis regresi linier berganda, analisis koefisien determinasi berganda, analisis standardized coefficient beta, uji hipotesis dengan menggunakan olahan dari program SPSS 10. Persamaan dari koefisien regresi linier berganda adalah sebagai berikut : Y = 3.160 + 0.328 X1 – 0.393 X2 + 0.212 X3. Nilai koefisien determinasi ( R square ) sebesar 0.251 atau 25.1 %. Hal ini menunjukkan pengaruh antara variabel gaji (X1), tingkat absensi (X2), dan lingkungan kerja (X3) terhadap kinerja karyawan pada PT. NIPSEA PAINT & CHEMICALS (NIPPON PAINT) (Y). adalah sebesar 25.1 %. Sedangakan sisanya sebesar 74.9 % disebabkan oleh faktor lainnya. Uji hipotesis dari penelitian ini membuktikan, bahwa variabel bebas (X)yang terdiri dari gaji (X1), tingkat absensi (X2), dan lingkungan kerja (X3) berpengaruh sacara simultan dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. NIPSEA PAINT & CHEMICALS (NIPPON PAINT) (Y). Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai F hitung 8.495 > F tabel 2.76. Uji hipotesis yang kedua ( secara parsial ) terbukti bahwa variabel gaji berpengaruh secara signifikan, hal ini dapat terbukti dengan nilai t hitung (X1) sebesar (2.849) > t tabel (2.000), variabel tingkat absensi t hitung (X2) sebesar -2.258 < t tabel -2.000 berpengaruh secara signifikan, sedangkan t hitung (X3) sebesar 2.083 > t tabel 2.000 berpengaruh secara signifikan. Variabel yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan adalah variabel gaji, hal ini dapat dibuktikan dengan nilai pada Standardized Coefficient Beta (β) variabel gaji (X1) mempunyai nilai tertinggi sebesar 0.307 atau 30.7 %.

Actions (login required)

View Item