Pengaruh Pemeliharaan Kesejahteraan Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Bumi Artha, Surabaya

Santoso, Ricky (2008) Pengaruh Pemeliharaan Kesejahteraan Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Bumi Artha, Surabaya. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) 382 RICKY SANTOSO 11104008 abstrak.pdf Download (81kB)

Abstract

ABSTRAK Dalam situasi bisnis yang sangat kompetitif, setiap perusahaan dituntut untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi konsumennya. Hal ini bisa dilakukan dengan merespon perkembangan lingkungan bisnis, sehingga dapat memberikan keuntungan yang besar bagi perusahaan. Sama halnya dengan. PT. Bank Bumi Artha yang dituntut untuk bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumennya, maka terlebih dahulu PT. Bank Bumi Artha harus memelihara kesejahteraan karyawannya. Apabila kesejahteraan karyawan yang terdiri dai gaji, pemberian insentif, keamanan dan kesehatan diperhatikan, diharapkan kinerja bisa meningkat. Untuk itulah peneliti tertarik mengambil judul pengaruh pemeliharaan kesejahteraan karyawan terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Bumi Artha, Surabaya Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah gaji (X1), pemberian insentif (X2), keamanan dan kesehatan (X3) berpengaruh terhadap kineda karyawan (Y). Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan uji t dan uji F. Uji tersebut digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara simultan dan parsial. Dengan jumlah karyawan sebanyak 34 orang, maka responden yang didapat dari penelitian adalah sebanyak 34 orang. Dari perhitungan, maka dihasilkan persamaan: Y=1,231 +0,358X1+0,150 X2+0,116 X3 Dari hasil uji simultan (uji F) dapat disimpulkan bahwa, variabel bebas secara bersama-sama mempengaruhi kinerja karyawan dengan nilai F hitung sebesar 16,518 dan F tabel sebesar 2,92. Dalam hubungan secara simultan ini dihasilkan koefisien determinasi (R2) yang menggambarkan bahwa ketiga variabel bebas yaitu gaji (X1), pemberian insentif (X2), keamanan dan kesehatan (X3) menunjukan adanya pengaruh terhadap kinerja karyawan sebesar 58,5 % sedangkan sisanya 41,5 % disebabkan oleh faktor-faktor lain. Sedangkan pengujian parsial menggunakan uji T (T test) pada karyawan menghasilkan T tabel sebesar 2,042 sedangkan T hitung untuk variabel gaji (X1) sebesar 4,163. Sehingga dapat disimpulkan gaji (X1) berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Variabel pemberian insentif (X2) sebesar 1,196 dapat disimpulkan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Sedangkan variabel keamanan dan kesehatan (X3) sebesar 1,299 dapat disimpulkan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Berdasarkan hasil uji hipotesis tersebut dapat diketahui bahwa variabel yang dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan adalah variabel gaji.

Actions (login required)

View Item