Pengaruh Penerapan Strategi Membina Hubungan Jangka Panjang dengan Pelanggan Terhadap Pembelian Ulang Kemeja Merek Henry Adams di Surabaya

Agustina, Agustina (2007) Pengaruh Penerapan Strategi Membina Hubungan Jangka Panjang dengan Pelanggan Terhadap Pembelian Ulang Kemeja Merek Henry Adams di Surabaya. Skripsi thesis, Universitas widya Kartika.

Text (ABSTRAK) Daftar Isi-9.pdf Download (9kB)

Abstract

Dengan semakin pesatnya globalisasi pada saat ini maka banyak perusahaan yang mulai menerapkan strategi bisnis yang diharapkan dapat tetap menjaga kelangsungan hidup perusahaan . Membangun hubungan yang akrab selama masa penjualan dan setelah transaksi penjualan terjadi adalah kunci utama untuk merebut hati pelanggan . Henry Adams menyadari bahwa hubungan jangka panjang dengan pelanggan yang menyebabkan keuntungan bisa dicapai secara maksimal . Sebab biaya untuk merebut pelanggan baru sebenarnya lebih mahal dibanding memelihara hubungan dengan pelanggan lama sehingga dapat tercapai pembelian ulang . Dengan penerapan strategi membina hubungan jangka panjang dengan pelanggan yang terdiri dari empat variabel yaitu Image / Citra ( X1 ) , Attitude / Sikap ( X2 ) , Knowledge / Pengetahuan ( X3 ) , Sensitivity / Kepekaan ( X4 ) diharapkan dapat meningkatkan pembelian ulang pada House of Henry Adams . Penulis melakukan penyebaran kuesioner kepada 100 responden dimana responden yang dipilih adalah pelanggan dari House of Henry Adams di Tunjungan Plaza III Surabaya . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penerapan strategi membina hubungan jangka panjang dengan pelanggan terhdap pembelian ulang kemeja merek Henry Adams di Surabaya Analisa yang digunakan adalah analisa regresi berganda dengan uji t dan uji F yaitu untuk mengetahui variabel secara simultan dan secara parsial dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Dari perhitungan regresi dihasilkan:Y = 1,558 + 0,278 X1+ 0,433 X2 + 0,028 X3 + ( - 0,198 ) X4. Melalui hasil pengujian regresi linier berganda diatas untuk hasil perhitungan dengan menggunakan uji simultan (uji F) dapat disimpulkan bahwa variabel bebas secara bersama-sama mempengaruhi pembelian ulang dengan nilai F hitung sebesar 28,010 dan F tabel sebesar 2,47. Dalam hubungan secara simultan ini dihasilkan koefisien determinasi (R2) yang menggambarkan bahwa keempat variabel bebas menunjukan adanya pengaruh terhadap pembelian ulang sebesar 54,1% sedangkan sisanya 46,9% disebabkan oleh faktor-faktor lain. Sedangkan pengujian parsial menggunakan uji T (T test) pada karyawan menghasilkan T tabel sebesar 1,9853 sedangkan T hitung untuk variabel Image / Citra ( X1 ) sebesar 3,521 , sehingga dapat disimpulkan Image / Citra ( X1 ) berpengaruh secara signifikan terhadap pembelian ulang ( Y ) . Variabel Attitude / Sikap ( X2 ) sebesar 6,606 dapat disimpulkan berpengaruh secara signifikan terhadap pembelian ulang ( Y ) . Variabel Knowledge / Pengetahuan ( X3 ) sebesar 0,503 dapat disimpulkan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pembelian ulang ( Y ) . Sedangkan variabel Sensitivity / Kepekaan ( X4 ) sebesar -2,337 dapat disimpulkan bahwa variabel Sensitivity / Kepekaan ( X4 ) berpengaruh secara signifikan terhadap pembelian ulang ( Y ) . Berdasarkan pada hasil uji hipotesis tersebut dapat diketahui bahwa variabel yang lebih dominan adalah variabel Attitude / Sikap ( X2 )

Actions (login required)

View Item