Pengaruh Iklim Organisasi dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan CV.Sekar Joyo Surabaya

Lie, Adi Budiono (2005) Pengaruh Iklim Organisasi dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan CV.Sekar Joyo Surabaya. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) 297. LIE ADI BUDIONO.pdf Download (83kB)

Abstract

Kemajaun teknologi yang pesat yang dan gencarnya pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah dewasa ini, semakin mendorong dan menciptakan peluang untuk membuahkan keberhasilan pada berbagai bidang usaha. Salah satu aspek yang membuat keberhasilan suatu perusahaan yaitu adanya iklim dan komitmen yang baik disalam suatu organisasi. Hal ini pun berlaku pada CV. Sekar Joyo Surabaya. Iklim dan komitmen organisasi mempunyai peranan yang penting didalam karyawan bekerja pada suatu perusahaan. Apabila didalam melakukan suatu pekerjaan, adanya iklim dan komitmen yang baik maka akan memacu keselarasan dan motivasi yang tinggi untuk bekerja. CV. Sekar Joyo merupakan perusahaan yang terletak di JI. Lebak Arum VI/ 17 Surabaya. Mempunyai karyawan sebanyak 40 orang, peneliti akan mengetahui faktor kinerja karyawan. Dalam hal ini penulis menggunakan CV. Sekar Joyo sebagai obyek penelitiannya. Dengan variabel bebasnya iklim organisasi dan komitmen organisasi, dan variabel tidak bebasnya adalah kinerja karyawan. Penelitian dilakukan terhadap karyawan CV. Sekar Joyo Surabaya dalam bentuk kuesioner dengan 40 responden. Skala jawaban untuk menilai variabel pengaruh iklim organisasi dan komitmen organisasi dengan menggunakan skala likert dengan nilai 1-5. Uji statistic regresi linier berganda dengan uji F untuk mengetahui pengaruh setiap variabel bebas terhadap variabel terikat, dan Uji T yaitu untuk mengetahui secara parsial hubungan masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Tingkat signifikan yang digunakan 0,05 (5%). Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh simultan variabel bebas : iklim organisasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan dengan nilai F hitung (88,363) > F table (3,25). Secara parsial iklim organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan T hitung (2,965) > T table (2,0262). Dan dalam hubungan secara simultan ini dihasilkan koefisien determinasi (R2) sebesar 82,7 % berarti dari data yang ada menunjukan bahwa kedua variabel bebas tersebut mampu mempengaruhi variael tidak bebasnya yaitu kinerja karyawan. Sedangkan sisanya sebesar 17,3 % adalah faktor yang lain, maka hipotesis pertama terbukti. Iklim organisasi memiliki nilai T hitung lebih tinggi yaitu 12,587 sehingga dapat disimpulkan bahwa iklim organisasi memiliki pengaruh yang dominan terhadap kinerja karyawan , maka hipotesis kedua terbukti.

Actions (login required)

View Item