Wulansari, Feni (2006) Pengaruh Lingkungan Kerja dan Tunjangan Kesejahteraan Terhadap Motivasi Kerja Karyawan di HOTEL SAHID Surabaya. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.
Text (ABSTRAK)
324. FENI WULANSARI_2.pdf Download (773kB) |
Abstract
Setiap organisasi apapun bentuknya senantiasa akan berupaya untuk mencapai tujuan organisasi yang bersangkutan dengan efektif dan efisien, oleh karena itu motivasi kerja karyawan perlu ditingkatkan dan diperhatikan oleh perusahaan. Motivasi kerja disini dipengaruhi oleh lingkungan kerja dan tunjangan kesejkahteraan bagian Housekeeping, karena perusahaan merasa karyawan itulah yang mengalami penurunan motivasi kerja. Hal itu dimaksudkan agar dalam melakukan pekerjaan, karyawan dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen sehingga dapat meningkatkan tingkat hunian perusahaan. Karena dengan adanya penurunan motivasi kerja karyawan bagian Housekeeping, hal itu membuat peneliti tertarik untuk meneliti masalah motivasi kerja karyawan pada Hotel Sahid Surabaya, dan berusaha membuktikan bahwa tunjangan kesejahteraan yang merupakan solusi atas permasalahan perusahaan yaitu :dengan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda, Uji F dan Uji T dengan jumlah responden sebanyak 30 orang karyawan House Keeping. Melalui hasil pengujian regresi linier berganda untuk uji simultan ( Uji F ) dapat disimpulkan bahwa variabel bebas secara bersama-sama mempengaruhi motivasi kerja dengan nilai F hitung sebesar 6,223 dan F tabel sebesar 3,35. Dalam hubungan secara simultan ini dihasilkan koefisien determinasi ( R2 ) yang menggambarkan bahwa variabel bebas sacara simultan berpengaruh terhadap motivasi kerja sebesar 31,6%, sedangkan sisanya disebabkan faktor-faktor lain. Sedangkan pengujian secara parsial menggunakan Uji T menunjukkan variabel lingkungan kerja ( X1 ) dengan nilai T hitung – 0,593 < T tabel 2,052 juga memiliki tingkat signifikasi sebesar 0,558 sehingga dapat disimpulkan lingkungan kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi kerja ( Y ). Dan variabel tunjangan kesejahteraan ( X2 ) dengan nilai T hitung 2,563 > T tabel 2,052 juga memiliki tingkat signifikasi sebesar 0,016 sehingga dapat disimpulkan tunjangan kesejahteraan berpengaruh tidak signifikan terhadap motivasi kerja ( Y ). Dari hasil uji hipotesis diatas menunjukan bahwa kedua variabel diatas berpengaruh secara bersama-sama terhadap motivasi kerja, sehingga hipotesis pertama terbukti. sedangkan untuk hipotesis kedua juga terbukti bahwa tunjangan kesejahteraan yang dominan berpengaruh tidak signifikan terhadap motivasi kerja dengan nilai T hitung sebesar yaitu 2,563.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | SK.EKO Wul 324 2006 |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5001-6182 Business > HF5546-5548.6 Office management H Social Sciences > HF Commerce > HF5001-6182 Business > HF5549-5549.5 Personnel management. Employment management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Program Studi Manajemen |
Depositing User: | Staff Perpustakaan UWIKA |
Date Deposited: | 23 Nov 2022 03:57 |
Last Modified: | 23 Nov 2022 03:57 |
URI: | http://repository.widyakartika.ac.id/id/eprint/2922 |
Actions (login required)
View Item |