Pengaruh Upah, Tingkat Absensi, Jaminan Kesehatan, dan Uang Lembur Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Graha Persada Sentosa Surabaya

Salim, Edwin (2013) Pengaruh Upah, Tingkat Absensi, Jaminan Kesehatan, dan Uang Lembur Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Graha Persada Sentosa Surabaya. Skripsi thesis, Widya Kartika University.

Text (ABSTRAK) 91. EDWIN SALIM.pdf Download (236kB)

Abstract

Meningkatnya produktivitas adalah keinginan dari setiap perusahaan agar dapat mencapai tujuan perusahaan. peningkatan produktivitas biasanya diukur dari tercapai atau tidaknya target penjualan yang telah ditetapkan. Untuk mencapai target penjualan yang diharapkan, maka perusahaan berusaha untuk mendapatkan tenaga kerja yang mempunyai kemauan dan ketrampilan yang cukup serta sesuai dengan bidang pekerjaan yang ada. Masalah pemberian upah merupakan dorongan utama seseorang untuk bekerja serta berpengaruh terhadap semangat dan motivasi kerja karyawan. Yang tcrpenting adalah adanya kesesuaian antara harapan karyawan akan tingkat upah yang diterimanya dengan kemampuan perusahaan untuk memenuhinya. Selain permasalahan tingkat upah, tingkat absensi juga berpengaruh terhadap pencapaian target penjualan suatu perusahaan. Tingginya tingkat absensi mencerminkan kurangnya disiplin karyawan terhadap perusahaan. Hal ini jelas berpengaruh terhadap produktivitas kerja karena setiap karyawan telah memiliki job description yang jelas, sehingga apabila ada seorang karyawan yang absen maka hal tersebut akan berpengaruh negatif terhadap pencapaian produktivitas yang diharapkan belum tentu berpengaruh sepenuhnya dikarenakan dapat dilihat dari output atau sumber daya yang diberikan oleh karyawan tersebut. Selain permasalahan tingkat absensi dan upah, jaminan kesehatan juga berpengaruh terhadap pencapaian produktivitas yang baik suatu perusahaan. jaminan kesehatan merupakan salah satu bentuk jaminan sosial yang diberikan perusahaan kepada karyawan guna meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Selain ketiga hal tersebut uang lembur juga berpengaruh dalam peningkatan produktivitas kerja diakarenakan uang lembur diberikan kepada karyawan bilamana karyawan bekerja di luar jam kerja yang ditetapkan perusahaan guna mencapai tujuan perusahaan. Pengambilan obyek pada penelitian ini yaitu pada PT. Graha Persada Sentosa di Surabaya. Berdasarkan data jumlah tenaga kerja pada PT. Graha Persada Sentosa di Surabaya, seluruhnya ada 33 orang. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda yang disesuaikan dengan penelitian ini.Sedangkan untuk perhitungannya menggunakan alat bantu komputer program SPSS for windows. Hipotesis pertama, penulis yang menduga bahwa variabel bebas (X), yang terdiri dari (X1) Upah, (X2) Tingkat Absensi, (X3) jaminan Kesehatan, dan Uang Lembur (X4) berpengaruh secara simultan terhadap Produktivitas Kerja (Y) karyawan PT.Graha Persada Sentosa Surabaya telah terbukti. Hal ini dapat dibuktikan dengan menggunakan uji F, dimana hasil yang didapatkan adalah menunjukkan angka Fhitung 253.639 > Ftabel 2.71 ini berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga, dapat di simpulkan bahwa variabel (X1) Upah, (X2) Tingkat Absensi, (X3) jaminan Kesehatan, dan Uang Lembur (X4) berpengaruh secara simultan terhadap Produktivitas Kerja (Y) Hipotesis Kedua, penulis yang menduga bahwa variabel bebas (X), yang terdiri dari (X1) Upah, (X2) Tingkat Absensi, (X3) jaminan Kesehatan, dan Uang Lembur (X4) berpengaruh secara parsial atau sendiri-sendiri terhadap Produktivitas Kerja (Y) karyawan PT.Graha Persada Sentosa Surabaya telah terbukti. Upah (X1) t hitung (29,307) > t tabel (2,048) berarti H0 ditolak dan H1 diterima, Tingkat Absensi (X2) t hitung (-0,905) < t tabel (2,048) berarti H0 diterima dan H1 ditolak, jaminan Kesehatan (X3) t hitung (2,998) > t tabel ( 2,048) berarti H0 ditolak dan H1 diterima, Uang Lembur (X4) -t hitung (-3,290) < -t tabel (-2,048) berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa Variabel yang berpengaruh dominan terhadap produktivitas kerja adalah variabel upah karena memiliki nilai Standardized Coefficient-beta tertinggi sebesar 0,983 dari variabel bebas lainnya.

Actions (login required)

View Item