Analisis Penetapan Harga Pokok Produksi dan Harga Jual Menggunakan Metode Full Costing dan Variable Costing Guna Mengetahui Tingkat Laba Pada Pengrajin Jaket Kulit Abimanyu

Oktaviani, Fingki (2019) Analisis Penetapan Harga Pokok Produksi dan Harga Jual Menggunakan Metode Full Costing dan Variable Costing Guna Mengetahui Tingkat Laba Pada Pengrajin Jaket Kulit Abimanyu. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) 05 Abstrak.pdf Download (818kB)

Abstract

Harga pokok produksi adalah segala biaya yang terjadi untuk proses pembuatan produk dari bahan mentah hingga menjadi barang jadi yang siap dijual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan hasil perhitungan dari harga pokok produksi dan harga jual menggunakan pendekatan metode yaitu full costing dan variable costing. Data-data yang dibutuhkan pada penelitian ini meliputi data penjualan serta biaya-biaya yang terjadi selama bulan November 2018 pada pengrajin jaket kulit Abimanyu sebagai objek penelitian ini. jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif yang bersifat data primer. Metode pengumpulan data adalah wawancara kepada pemilik pengrajin jaket kulit Abimanyu dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa hasil perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode full costing adalah sebesar Rp. 13.400.056,00 dan harga pokok produksi menggunakan metode variable costing adalah sebesar Rp. 9.887.000,00. Laba kotor dari hasil perhitungan metode full costing sebesar Rp. 8.999.944,00 dan margin kontribusi dari perhitungan variable costing sebesar Rp. 12.482.250,00. Laba operasi yang didapatkan adalah sebesar Rp. 6.259.194,00. Harga jual yang dihitung menggunakan cost plus pricing dengan metode full costing prosentase laba yang diharapkan 25% dan metode variable costing dengan prosentase laba yang berbeda. Untuk ukuran M prosentase laba 75%, ukuran L prosentase laba 70% dan ukuran XL prosentase laba 66%. Sedangkan Prosentase laba penjualan selama 1 bulan yang menggunakan metode full costing dan variable costing sebesar 46% dan 63%. Setelah mengetahui hasil tersebut, peneliti mengetahui perbandingan antara kedua metode tersebut.

Actions (login required)

View Item