PENGGUNAAN METODE PENEMUAN (DISCOVERY-INQUIRY) DAN TANYA JAWAB DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN PADA SISWA KELAS X SMK KATOLIK MATER AMABILIS SURABAYA

Djajanto, Christina (2013) PENGGUNAAN METODE PENEMUAN (DISCOVERY-INQUIRY) DAN TANYA JAWAB DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN PADA SISWA KELAS X SMK KATOLIK MATER AMABILIS SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) CHRISTINA DJAJANTO-11-13.pdf Download (246kB)

Abstract

Dalam kegiatan penelitian pada kelas X Jasa Boga 3 di SMK Katolik Mater Amabilis Surabaya, penulis menggunakan metode pembelajaran penemuan (discovery-inquiry) disertai dengan metode tanya jawab serta metode diskusi kelompok untuk membuat siswa menjadi kooperatif dan memotivasi siswa belajar Bahasa Mandarin. Pengajaran disampaikan dengan menggunakan media powerpoint karena disertai dengan gambar-gambar untuk memudahkan menjelasan kosakata baru kepada siswa. Dikarenakan SMK Katolik Mater Amabilis adalah sekolah kejuruan, maka materi pembelajaran yang diberikan kepada siswa disesuaikan dengan siswa masing-masing program studi, sehingga materi ajar bukan hanya saja diambil dari buku ajar Bahasa Mandarin (Short-Term Spoken Chinese 2nd Edition Vol.1), melainkan penulis juga memberikan materi ajar tambahan sesuai program studi siswa. Sebagai awal kegiatan penelitian, penulis melakukan observasi terhadap sekolah dan siswa terlebih dahulu., setelah itu kegiatan penelitian baru dimulai. Pada saat mengajar, penulis menggunakan buku ajar Bahasa Mandarin (Short-Term Spoken Chinese 2nd Edition Vol.1) membahas mengenai BAB 4 “多少钱” (duōshao qián). Hasil pengajaran dengan metode penemuan (discovery-inquiry) serta tanya jawab terhadap pembelajaran kosakata baru berhasil membuat siswa menjadi kooperatif di kelas, dengan meminta siswa mencari arti dari setiap kosakata di dalam kamus Bahasa Mandarin membuat siswa menyadari dan menjadi lebih teliti terhadap goresan akasara mandarin. Sedangkan pada saat pengajaran dengan menggunakan metode diskusi kelompok terhadap pembelajaran percakapan dialog, siswa berhasil membuat sendiri percakapan pendek yang berhubungan dengan materi ajar BAB 4 “多少钱” (duōshao qián). Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa metode pembelajaran penemuan (discovery-inquiry) sangat efektif / optimal untuk membuat siswa tertarik belajar Bahasa Mandarin, menghilangkan pemikiran bahwa belajar mandarin itu susah dan membosankan. Dengan metode ini juga baik untuk membuat siswa lebih mengenal aksara mandarin dan memudahkan mereka dalam pemahaman kosakata mandarin.

Actions (login required)

View Item