Pengaruh Iklan Terhadap Brand Image Rokok SAMPOERNA A MILD Berdasarkan Tanggapan Pemirsa Televisi Di Surabaya

Erwin, S.W. (2007) Pengaruh Iklan Terhadap Brand Image Rokok SAMPOERNA A MILD Berdasarkan Tanggapan Pemirsa Televisi Di Surabaya. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

[img] Text (ABSTRAK)
337. ERWIN S.W._2.pdf

Download (870kB)

Abstract

Industri rokok memiliki peranan penting dalam meningkatkan penerimaan negara dan menciptakan lapangan kerja di Indonesia. Meskipun industri ini termasuk high regulated dan terus-menerus ditekan, para pengusaha yang berkecimpung di bidang ini tidak melakukan perlawanan secara frontal. Persaingan antar perusahaan rokok berlangsung dengan cukup sengit. Hal itu mendesak para pemasar untuk kreatif dalam menyampaikan informasi kepada pasar. Salah satu langkah yang ditempuh adalah melalui iklan yang baik. Untuk kategori rokok rendah tar (mild), PT. HM Sampoerna, Tbk mampu menempatkan rokok A Mild sebagai kampium, mengalahkan produk serupa dari pabrik rokok yang lain. Rokok A Mild juga dikenal menampilkan iklan-iklan yang berdaya kreatif sangat tinggi. Iklan-iklan yang disajikan selalu terinspirasi dari isu-isu atau fenomena-fenomena yang sedang hangat di masyarakat, dimana iklan-iklan yang disampaikan diharapkan dapat membentuk brand image yang tepat di benak konsumen. Pengaruh iklan terhadap brand image dapat diukur dari berbagai variabel, yaitu Heard Word (X1), Seen Word (X2) , media (X3). colors and design (X4), movement (X5), dan tampilan (X6). Penelitian ini menggunakan tekhnik analisis regresi linier berganda, uji F dan uji T dengan responden sebanyak 100 orang. Melalui hasil penelitian regresi linier berganda untuk uji simultan (uji F) dapat disimpulkan bahwa variabel bebas secara bersama-sama mempengaruhi brand image dengan nilai Fhitung sebesar 2,250 dan F tabel sebesar 2,20. Dalam hubungan secara simultan ini dihasilkan koefisien determinasi (R2) yang menggambarkan bahwa variabel bebas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap brand image sebesar 14%, sedangkan sisanya 86% disebabkan faktor lain. Pengujian parsial menggunakan uji T, menghasilkan Ttabel sebesar 1,9858 sedangkan Thitung untuk variabel Heard Word (X1) sebesar 1,331, sedangkan variabel Seen Word (X2) sebesar 1,108, sedangkan variabel Media (X3) sebesar 0,594, sedangkan variabel Colors and Design (X4) sebesar –0,904, sedangkan variabel Movement (X5) sebesar 2,285, sedangkan variabel Tampilan (X6) sebesar –1,365. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Heard Word (X1), Seen Word (X2). Media (X3), Colors and Design (X4) dann Tampilan (X6) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap brand image sedangkan variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap brand image adalah variabel Movement (X5). Melalui hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa keenam variabel diatas berpengaruh secara bersama-sama terhadap brand image, sehingga hipotesis pertama terbukti. Sedangkan untuk hipotesis kedua juga terbukti bahwa Movement adalah faktor yang paling dominan dengan Thitung sebesar 2,285.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: SK.EKO Erw 337 2007
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5001-6182 Business > HF5410-5417.5 Marketing. Distribution of products
H Social Sciences > HF Commerce > HF5001-6182 Business > HF5801-6182 Advertising
Divisions: Fakultas Ekonomi > Program Studi Manajemen
Depositing User: Staff Perpustakaan UWIKA
Date Deposited: 23 Nov 2022 03:17
Last Modified: 23 Nov 2022 03:17
URI: http://repository.widyakartika.ac.id/id/eprint/2916

Actions (login required)

View Item View Item